Saturday, May 24, 2014

My Love My All

Bismillah.

Kalau dikatakan cinta manusia buta.
Kalau dinamakan cinta manusia terkorban.
Biarlah, itu fitrah cinta. Biarlah?

Kalau aku nak celik dalam cinta. Kalau aku pilih tu berkorban tapi dalam definisi aku, bukan mereka. Kalau aku mahu dikatakan mesyiksakan diri tapi aku sebenarnya bebas. Biarlah.

Kalau aku mendefinisikan cinta dengan salah selama ini, biarlah. Biar aku buangnya jauh-jauh. Kalau aku ingin bercinta dengan definisi yang manusia kini tidak mengerti, biarlah. Ada yang mengerti. Yang Maha Satu, Maha Agung mengerti.

Ada satu citaku - untuk abadikan rasa ini untuk si dia, Yang Maha Mengetahui tahu siapa. Dengan izinNya, satukan kami dengan cara terhormat satu hari nanti. Aku mahu rasa ini suci. Walau aku tak sehebat waliNya, walau aku tidaklah siapa-siapa, usaha yang Allah tengok, kan? Biarlah rasa ini terus ada dalam hati.

And if you read this (well, to whoever read this too). I'm asking you a favour. Can you save your heart? To when I'm ready, we are ready. To when we are not just financially ready (cause you know there's lots of ways to make money insyaa Allah that's not a problem here) but also spiritually and emotionally ready. Please save your heart for me. I'm saving mine (trying to).


As far as I concern this is my my love for now, where my du'a goes. And if I ever forget this, remind me to read this again every now and then. This is my love.

Cinta itu kata kerja, dan perlu dibuktikan dengan memberi. Yang bercinta itu memberi, yang kaya dengan cinta itu sentiasa memberi. Bukan untuk mendapat pulangnya dari manusia. Kerana orang yang beriman itu tahu, cinta Sang Pencipta kepada hambaNya. Allah telah memberi segalanya yang kita perlukan. Kita sangat dicintai! Sentiasa diberi cinta setiap saat, setiap masa. Jadi ini masanya untuk kita sebarkan cinta kepada mereka yang lain agar tersebarnya cinta Sang Pencipta.

Wallahualam.


No comments: